Kamis, 14 Oktober 2010

Hiu Tutul Terperangkap Jala Nelayan Nambangan

tahukah anda bahwa setiap tahun, 4 hiu tutul terdampar dan terperangkap jaring nelayan nambangan kenjeran, sebenarnya hiu tutul termasuk hewan langka,

Ini cerita seorang nelayan yang menangkap hiu tutul.Hiu tutul tersebut meronta - ronta ketika tertangkap oleh nelayan Nur Hasan,bahkan menurut dia kewalahana menangani hiu tutul sendiri,Ia pun meminta nelayan lainnya untuk membantunya dan menepikan hiu tutul tersebut.....Akhirnya 5 perahu nelayan bersama-sama menyeret ikan Hiu Tutul itu dari perairan Selat Madura ke tepi pantai. Proses itu memakan waktu sampai 1 jam

Setelah berhasil dipinggirkan ke pantai, ikan yang masih hidup itu langsung diikat dengan sebagian tubuhnya masih terendam di pantai persis di belakang Masjid Al Mabrur, Pantai Nambangan.hampir 3 jam hiu tutul bertahan dan akhirnya meregangkan nafasnya.hampir 4 hari hiu tutul menjadi pajangan untuk objek wisata di tepi pantai.menurut mereka "Hiu tutul yang mati itu akan dijual dengan 15 juta perekor terutama siripnya akan dijual ke restoran sea food china disurabaya ,dari hasil penjualan dibagikan ke nelayan yang andil menarik hiu tutul dan sebagaian untuk biaya masjid mabrur. karena masjid mabrur adalah masjid yang dana pembangunan dari penjualan hiu tutul".

Bagi masyarakat pencinta satwa langka banyak menyayangkan tindakan nelayan tersebut. kenapa hiu tutul terdampar dan terjaring jala nelayan tidak ditarik kelaut bahkan sebaliknya ditarik ke tepi pantai.padahal negara ini menandatangi konversi hewan langka,coba kita tengok negara tetangga kita Australia.yang selalu turun tangan menanggani satwa laut yang dilindungi. seperti hiu tutul yang terdampar di tarik ke laut.

0 komentar:

Posting Komentar